OPAK UIN Suka sekarang namanya PBAK, dan makin ribet pelaksanaannya. Barangkali bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan (sedangkan yang menulis ini tidak tau apa-apa).
-
-
-
Adalah Indonesia negara
pluralisme. Memiliki beribu-ribu suku serta bermacam-macam bahasa daerah,
bahkan Indonesia mengakui 5 agama yang mana semua agama tersebut ditetapkan
hari libur nasional pada setiap perhelatan hari rayanya, pun hari keagaamaan
lainnya. Sebab Indonesia ialah bhinneka tunggal ika, bhinneka berasal dari
bahasa sanskerta neka yang bermakna macam, mendapat tambahan bhi
sehingga memiliki arti bermacam-macam, tunggal ialah satu serta ika bermakna
itu. Berbeda-beda tetapi satu jua, itulah Indonesia.
Seiring berjalannya zaman,
semboyan yang termaktub dalam pancasila tersebut seolah tinggal kata-kata saja.
Makin kesini makin banyak pertikaian antar golongan, entah antar agama, ras,
suku dlsb. Hal tersebut terjadi akibat ketidakmampuan menghargai perbedaan,
serta kentalnya laku etnosentrisme dalam masyarakat Indonesia. Bila ditilik
kebelakang, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, segala elemen masyarakat
bersatu padu demi satu tujuan yakni kemerdekaan. Tapi mengapa setelah takbir
kemerdekaan itu didapat, justru ikatan yang tersusun dari ragam perbedaan itu
malah bubrah?