Musim kondangan telah berlalu,
tinggal hitungan hari kalender jawa akan berganti menjadi bulan suro atau
muharram dalam kalender islam. Katanya bulan tersebut tidak boleh dilangsungkan
pernikahan (percaya tidak percaya). Bagi kaum jomblo yang merasa sepi, rasa
sakit dan (mungkin) iri tidak akan berlalu begitu saja. Sebab banyaknya story
dan postingan tentang orang nikahan seperti menyindir diri yang masih sendiri.
Ditambah lagi dengan candaan bernada ejekan yang jumlahnya juga tidak sedikit,
yang bunyinya seperti ini “Kamu kapan
nyusul?”
Bagi kawula muda yang masih
berjuang menyelesaikan studi, melihat teman-teman sebaya nikah duluan kadang
mendatangkan rasa-rasa ingin segera menikah juga. Menikah dianggap sebagai
akhir segala lelah dan gundah, apalagi
nikah kan menyempurnakan iman. Tidak semudah itu, hidup ini tidak akan
berakhir bahagia seperti kisah Cinderella yang menikah dengan pangeran tampan
dan kaya raya, lalu tamat.