Rasanya sangat tidak nyaman sekali
membohongi diri sendiri. Entah bohong itu adalah kebohongan yang disengaja atau
tidak, berbohong adalah hal yang tidak nyaman bagi orang yang punya hati. Apalagi
membohongi diri sendiri. Muak sudah, Jovi berguling ke kanan kemudian ke
kiri, ke kanan lagi lalu ke kiri lagi di atas tempat tidurnya. Berpindah
pandang dari satu tembok ke tembok lain di dalam kamarnya, kemudian memandang
bola lampu yang sedang tidak menyala. Cahaya matahari sore menelusup lewat
jendela kacanya. Kuning dan nampak hangat, namun hati Jovi lebih dari hangat.
Mendidih.
“Aku tak ada rasa, percuma saja”
Bathin Jovi.
Rasa-rasanya Jovi ingin
membatalkan temu yang terlanjur janji malam nanti. Percuma saja ada pertemuan
demi pertemuan, yang ada di dalamnya hanya kebohongan. Kebohongan yang berkedok