Assalamu’alaikum, Sayang.
Sayangku, pantaskah aku menyebutmu
sebagai kesayanganku? Orang yang aku sayangi, selalu ingin aku sapa dengan
panggilan sayang di pagi hari, ingin aku ucapkan selamat tidur di penghujung
hari. Pantaskah, sementara tidak ada ikatan yang jelas di antara kita.
Aku suka kamu, kata-kata
itu selalu berhenti di kepalaku dan atau di ujung jariku. Kasihan diriku bukan?
Kasihan dirimu yang selalu berkata kamu sayang aku, namun selalu aku balas
dengan kaku-kaku dan pandangan mata yang beku. Tahukah kamu, aku begitu malu
dengan rasa baru yang aku dapat semenjak menatap matamu. Bahkan bila seluruh
air jagad diperas menjadi segelas anggur, ia tak lebih memabukkan ketimbang
senyum dan tatapmu pada malam-malam setelah aku mengenalmu.