Aku tidak tahan
untuk tidak menuliskan hal ini, sebab ini berputar-putar di kepalaku sampai aku
tidak bisa kembali tidur setelah menunaikan sholat subuh pagi ini. Perbincangan
semalam terus terngiang, sayangnya hanya berupa penggalan kisah, aku akan menuliskan
semampu yang aku ingat saja.
Entah mengapa,
berbincang dengan orang yang lebih tua selalu lebih berisi ketimbang berbincang
dengan yang seumuran. Atau mungkin aku hanya belum menemukan orang seumuranku
yang memiliki cipratan gelembung cinta dalam setiap omongan yang ia torehkan.
Bukan berarti bercakap dengan teman sebaya tidak menyenangkan, sama
menyenangkannya sebenarnya.