Kalau Pengen Ngerti Hidup, Nonton-o Wayang
11/27/2019 01:01:00 AM
Wayang adalah simbol keseluruhan hidup manusia dan semesta.
Pagelarannya terbagi 3 tahap. Pathet Nem (6), bermakna enom, muda. Tergambar
pada gendhing yg di mainkan Cucur Bawuk. Pathet Songo (9), kematangan laku. Di
simbolkan dengan gending yang bernuansa nglangut, tenang dan stabil. Adegan biasanya
pertapaan atau Brahmana di hadap ksatria.
Pathet Manyuro (3) / Merak/ Marak/ Menghadap. Simbol tuntasnya
keseluruhan lakon/ kewajiban. Saatnya menghadap ilahi. Tengarai gendingnya,
ladrang mugi rahayu, pocung. 3,6,9 adalah kunci dalam memahami banyak ciptaanNya
di semesta. 180 karakter wayang, gending yg di mainkan, cerita yang di
tampilkan serta printilan detail lainnya.
Jadi, jika hendak faham semesta bekerja, nontonlah wayang kulit. -- Dikutip
dari postingan @wayahmangir idolaque,
Sepemahanku tidak hanya wayangnya tok, dalang juga punya arti. Kalau diperhatikan
di kelir gagrak Jogja, semua wayang (simpingan) terpasang menghadap ke sang
dalang. Hanya dua butho (atau aku biasa menyebutnya siluman) yang madepnya membelakangi dalang. Kenapa? Kalau kata Pak Seno waktu aku nonton wayangan, itu punya maksud bahwa semua hal arahnya kepada sang pencipta. Kanan di isi tokoh kastria, yang kiri di
isi tokoh-tokoh siluman.
Setahun terakhir aku suka wayang, meski tidak sering-sering melihat
langsung sih. Sebulan paling dua kali nonton wayang live, sisanya nonton
streaming di kosan. Sinden ternyata bukan sekedar sinden tok, sinden bukan tim
hore yang meramaikan pagelaran wayang. Sinden itu dari kata sindirian, tugasnya
melantukan tembang-tembang yang berisi tuntunan kehidupan. Dulu aku belum
ngerti-ngerti amat soal kandungan tembang karena memang tidak begitu mengerti Bahasa
jawa krama. Makin kesini makin kesini, makin ngerti.
Untungnya beberapa temenku yang anak-anak muda jadi suka wayang juga sejak tak ajakin nonton. Aku jadi punya temen nonton kan, bisa nonton di samping sinden pas, kalau males sama asep tinggal pindah ke belakang dikit, jauh juga gapapa sih.
Semua yang ada dalam wayang itu tuntunan hidup, falsafah jawa luhur yang
kalau diamalkan bakal bagus banget. Bener memang, kalau pengen ngerti hidup, pengen ngerti gimana semesta dan tuhan bekerja ya nonton-o wayang. Nonton yang bukan sekedar nonton tapi. [BERSAMBUNG HALUS]
2 komentar
wayang: salah satu budaya jawa yang terkenal sebagai pitutur bagi para pemirsanya.
ReplyDeletesayangnya saya gak betah kalau suruh nonton semalam suntuk. Paling pas limbukan dan goro-goro
Asli mana anda?
DeleteTersenyumlah!