Asal Usul Aku
2/02/2017 11:33:00 PM
Hai,
Setelah melalui perenungan yang
kalau dibilang dalam ya gag dalam-dalam amat, tajam juga gag tajam-tajam
beneran. Oke, setelah melalui perenungan yang sedang-sedang saja, soal asal
usul aku. Kok bisa aku gag mirip sama Bapak Ibu, kakaku mancung kok aku enggag.
Adekku, sepupu-sepupuku kulitnya sawo matang kok aku putihan sih (Agak HOAX
sebenarnya, tapi ini REAL). Sejak kecil aku gag bisa membaur lebur sama
saudara-saudara, rasanya kek terjebak dan itu tidak nyaman. Atau memang aku
yang aneh. Pernah suatu hari aku terbangun dari tidurku, dan berpikir kalau aku
terbangun sebagai anak ayam, rupanya itu Cuma efek mimpi. Wuh, kalau aku anak
ayam beneran, tiap sebelum subuh aku sudah harus bejejer di atas pagar untuk
training berkokok. Eh, yang berkokok kan hanya ayam jantan, jadi aku amanlah
dari ritual bangun pagi.
Emm, hari ini kakak kandungku dan
bapak kandungku ulang tahun. 2 Febuari, sama tanggalnya beda tahun. Begini,
serumah yang doyan pedes Cuma aku sama bapak, emm dalam hal ini sudah kelihatan
kan kalau dalam diriku ini ya mengalir darah bapak. Keywordnya sambel. Pecicilannya
juga mirip bapak kok. Mau tau cerita gag, bapakku itu sering meledakkan tabung
gas bukan elpiji, (itu loh tabung gas bensol) di tengah sawah deket rumah.
BOOOMM, jadilah gempar. Oke, sudah dua sifat turunan.
Berdasarkan dua kemiripan tadi,
aku menyimpulkan satu hal yang konyol soal asal-usul aku. Mari kita tulis
ulang, satu pedes, dua BOOM. Apakah yang pedes dan booming di dunia
kasat mata ini, yang mungkin juga booming di dunia paralel sana menjadi
perbincangan para manusia keterbalikan dan diperebutkan alien-alien cute
di luar angkasa?
Ahaa, sebuah inovasi keren yang
memudahkan lidah untuk mengecap rasa luar biasa bernama pedas telah ditemukan
dan dikembangkan sehingga terciptalah saos sachetan. Produk cairan setengah
kental itu kan dulunya booming, disukai banyak orang. Dan pedas. Sesuai dengan
ciri kemiripan asal-usul aku yang telah aku sebutkan barusan kan. Hmm, ini
simple kok. (Se-simple pengawuran yang kau baca ini)
Barangkali aku yang sebenarnya adalah
produk saos sachetan barusan. Saosnya dimakan sebagai teman ayam goreng krispi
oleh ibu dan bapak, masuk ke dalam sistem pencernaan. Bapak dan ibu menikah,
terjadilah proses perkawinan sel telur dan sel sperma yang mana
sebelum-sebelumnya seperti yang sudah aku bilang barusan, mereka telah memakan
saos sachetan yang menjadikan mereka hidup sampai aku ada sebesar dan setolol
ini menuliskan hal yang tak penting.
Ada beberapa kemungkinan:
1.
Bisa jadi mereka waktu itu
makan ayam krispi dan saos sachetan di warung, tak sengaja bertemu mata, saling
jatuh cinta, menikah, lalu jadilah aku.
2.
Pada suatu saat yang
genting bapak dan ibu atau salah satu dari keduanya berada dalam kondisi lapar,
setengah berjuang melawan kematian, lalu jalan satu-satunya adalah dengan makan
saos sachetan. Mereka kembali hidup, bertemu, menikah. Jadilah aku.
3.
Emmmmm, sudahlah aku
hentikan ke-IUHAN ini saja.
Hmmm, benar-benar. Asal-usul aku ini adalah sebuah saos sachetan. Benar saja, benar-benar cocokologi yang hoax.
4 komentar
Anjerr orangtua nikah cuma karena saos? :v
ReplyDeleteya gitulah adanya kak :v
Deletepantes dirimu mirip saos wkwkwk
ReplyDeletesaya suka sambel n saos yang pedas. jadi ....
ReplyDeletegak jadi ah
Tersenyumlah!