Cybernesia (Kekuatan Dunia Internet)
11/18/2016 12:22:00 AM
Masyarakat
saat ini diuntungkan dengan adanya internet, pemakaiannya tidak hanya terbatas
untuk bertegur sapa namun juga sebagai kekuatan untuk menjadi lebih baik.
Masyarakat dapat menyuarakan pemikiran, gagasan serta kritik maupun saran
terhadap permasalahan yang sedang terjadi sehingga memungkinkan masalah
tersebut dapat selesai lebih cepat sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat
itu sendiri. Terlepas dari dampak negative internet, dunia cyber ini memiliki
kekuatan advokasi yang memiliki dampak luas. Contoh platform yang bisa
digunakan sebagai alat advokasi adalah change.org. siapapun dapat bebas
mengkampanyekan isu sosial dengan cara membuat petisi akan isu tersebut. Contoh
petisi mengenai pemerintah Tangerang yang dituntut untuk memperbaiki jalanan
yang rusak, berkat platform ini, dukungan masyarakat yang setuju dengan
kampanye sosial tersebut langsung membanjiri email target petisi tersebut
(Walikota Tangerang).
Media
Massa merupakan alat penyampai yang bebas nilai[1].
Siapapun
boleh menggunakan untuk kepentingan-kepentingannya. Masyarakat siapapun itu bebas menggunakan dunia cyber untuk memenuhi kepentingan yang diinginkannya, termasuk untuk meningkatkan atau menjatuhkan status sosial. Siapapun yang lebih banyak menguasai dunia cyber sebagai sebagai penyampai pesan, merekalah yang memiliki peluang mengendalikan konstruk berfikir dan pola hidup masyarakat. Contohnya, selebgram awwkarin yang menjadi viral berkat dari kualitas visual gambar yang dia post di medsos. Disisi lain, muatan moral yang terkandung dalam gambar-gambar tersebut tidak sedikit yang menerima banyak komen yang bernada sumbang berupa cibiran dan kritikan. Disitulah letak status sosial ini dimaksud.
boleh menggunakan untuk kepentingan-kepentingannya. Masyarakat siapapun itu bebas menggunakan dunia cyber untuk memenuhi kepentingan yang diinginkannya, termasuk untuk meningkatkan atau menjatuhkan status sosial. Siapapun yang lebih banyak menguasai dunia cyber sebagai sebagai penyampai pesan, merekalah yang memiliki peluang mengendalikan konstruk berfikir dan pola hidup masyarakat. Contohnya, selebgram awwkarin yang menjadi viral berkat dari kualitas visual gambar yang dia post di medsos. Disisi lain, muatan moral yang terkandung dalam gambar-gambar tersebut tidak sedikit yang menerima banyak komen yang bernada sumbang berupa cibiran dan kritikan. Disitulah letak status sosial ini dimaksud.
Dunia
cyber merupakan dua sisi yang saling berseberangan dalam satu haluan. Internet
dapat juga digunakan sebagai alat propaganda. Pengalihan isu besar ke isu lain
yang sebenarnya tidak begitu besar dan terasa pengaruhnya dalam kehidupan di
dunia nyata. Perlu pembacaan panjang agar cermat dalam mengamati fenomena
semacam ini. Diskursus public menjadi bagian penting dalam propaganda dunia
cybernesia. Menilik kasus kopi sianida, orang-orang yang terlibat didalamnya
tak memiliki kedudukan yang penting apalagi berpengaruh dalam kestabilan
Negara. Namun, adanya kasus tersebut yang salah satu faktor penaiknya adalah
medsos dan media online justrulah yang sedikit banyak mengganggu stabilitas
kesadaran masyarakat pada umumnya. Ada persoalan yang lebih penting dibalik
kasus tersebut. Katakanlah salah satunya soal Freeport di tanah Papua yang
memiliki efek nyata bagi perekonomian bangsa.
Internet
menjadi salah satu kekuatan yang dapat digunakan masyarakat untuk menjadi lebih
baik, masyarakat saat ini dapat menggunakan internet sebagai alat untuk
menyuarakan permasalahan, sehingga dapat di selelesaikan dengan lebih cepat.
Lewat internet, masyarakat bahkan dapat meningkatkan atau menjatuhkan status
sosial dirinya atau orang lain sesuai keinginan. Internet juga memiliki
kekuatan sebagai alat propaganda yang hebat. Seperti itulah cybernesia (dunia
internet).
[1]
Putra, Bramma Aji dkk, Reformulasi
Komunikasi: Mengusung Nilai Dakwah
Dalam Media Massa, CV. Arta Wahyu Sejahtera, 2008 (Hal 33)
1 komentar
thanks nana, it's so good information. ^^
ReplyDeleteTersenyumlah!