Cerita Perjuangan SBMPTN dan UM-PTKIN 2015

6/25/2015 10:05:00 PM

assalamu'alaikum
halo kawan-kawan apa kabar?? baik kan??
setelah berbulan-bulan, berminggu-minggu dan berhari-hari gak update di blog nihh, sekarang saya balik lagi. sebenarnya ini adalah cerita yang membuat saya gelisah dan tidak enak hati, saya mengetik cerita ini sambil sesekali menghela nafas panjang. huuuuuaaaahh lebay.com.
jadi ceritanya, sekitar 2 minggu lalu saya ikut SBMPTN di UNDIP Semarang, bertempat di fakultas d3 teknik, ruang 103. saya ingat betul posisi duduk saya paling kanan deket tembok nomor 2 dari belakang. tau nggak?? dari sekolahan saya yang ikutan cuma 2 orang. saya dan temen sekelas saya namanya Firhan, itupun kami beda lokasi meski sama-sama di UNDIP. dia di UNDIP Pleburan saya di UNDIP Tembalang.
awalnya saya mengira SBMPTN itu sesuatu yang menyeramkan, tapi setelah saya jalani ternyata biasa saja, tidak lebih menegangkan dibanding UN SMA. cuma saat ujian SBMPTN kita tidak mengenal kanan-kiri-depan-belakang kita. yapps, seruangan tidak ada seorang pun yang saya kenal, sedih sih jadi merasa asing.
saya numpang di kost sodara saya selama 2 hari. padahal tesnya cuma sehari, rasanya gag enak merasa ngerepotin banget. pada saat SBMPTN itu TKPA saya isi 57 nomor dari total soal 90 nomor.TPA bener 30 salah 6, matematika dasar saya isi satu nomer dan alhamdulillah betul, bahasa indonesia 13 nomer dengan rincian 7 soal betul 6 soal salah, paling parah sih bahasa inggris, denan pedenya ngisi 7 nomer (iya pede, soalnya pas SMA dulu termasuk jago bahasa inggris melebihi teman-teman saya. bukan sombong tapi inshaAllah ini benar) yang betul cuma satu sisanya salah, hasilnya di bahasa inggris skor saya minus 2. jadi deg-degan ini bakal mempengaruhi kelulusan SBMPTN saya apa tidak. kalau soal soshum pas saya cocokkan hasilnya begini :
sejarah betul 5 salah 5.
geografi betul 3 salah 8
sosiologi betul 6 salah 6
ekonomi betul 4 salah 4
alhamdulillah banget di soshum tidak ada nilai yang minus. jadi sistem penilaiannya itu kalau benar dapat skor +4, salah dapat skor -1 dan kalau tidak di isi skor 0.
setelah saya hitung-hitung passing grade yang saya dapat sekitar 31,17%. entah ini benar atau tidak, saya menghitungnya semua soal benar dikali 4 dikurangi jumlah soal salah lalu dibagi 6. total skor saya 187 dibagi 6 hasilnya itu tadi 31,17&. saya tidak tahu apakah metode hitungan saya ini benar atau tidak. tapi harapan saya pokoknya lolos saja di SBMPTN pilihan pertama atau kedua. asal tau saja, pilihan pertama saya ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pilihan kedua Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan terakhir Psikologi UIN Walisongo. untuk pilihan ketiga saya tidak begitu ngehh (gag ngeh kok dipilih, anehh)

cerita selanjutnya saya mengikuti UM-PTKIN, ujiannya berlangsung 2 minggu setelah pelaksanaan SBMPTN. pilihan pertama saya jatuh pada jurusan komunikasi dan penyiaran islam UIN Sunan Kalijaga sedangkan yang kedua dengan berat hati harus memilih STAIN Kudus jurusan KPI, jurusan yang sama dengan pilihan pertama. kenapa saya katakan berat hati, karena sedikitpun saya tidak ada niatan dan tidak akan mau kuliah di STAIN Kudus. orang pengennya Jogja koq bukan yang lain.
UM-PTKIN ujiannya dua hari. hari pertama materi ujiannya potensi dan sikap akademik, keislaman dan kebahasaan. pada hari pertama ini, saya dibikin kaget dengan jumlah soal dan bntuknya. pada waktu ujian potensi dan sikap akademik, waktunya satu jam dengan jumlah soal yang saya kira cuma 60 soal, jadi saya bisa santai mengerjakan satu soal satu menit, tapi ternyata setelah saya bolak-balik kertas soalnya, jumlah soalnya ada 105 soal. alhamdulillah mulai dari soal ke-61 sampai 105 pilhannya cuma A dan B, karena itu smacam tes psikologi, cuma disuruh memilih jawaban yang sesuai denga kondisi anda saat ini, jadi yang gampang. dari 105 soal itu, 7 soal tidak terjawab. berikutnya ujian materi keislaman, tidak ada masalah karena saya kecil dulu sekolah di madrasah, SMP dan SMA saya juga berbasis islam jadi saya bisa melewati subtes ini dengan lumayan santai. tiba saat kebahasaan, ini yang bikin saya agak tidak nyaman duduk di kursi saya haha, bagaimana bisa, bukan orang arab tapi dikasih soal bahasa arab yang jumlahnya 40 soal. padahal 12 tahun belajar bahasa arab tapi gak bisa-bisa, haha. "susaaaaaaaaaah sekali bagian kebahasaan ini" teriak saya dalam hati, jadi saya hanya bisa mengisi 12 nomor saja di bahasa arab, itupun mengarang indah mengikuti hati nurani saya. semoga saja banyak betulnya.
dihari kedua ujian, saya berangkat jam 8 kurang 20 menit dari rumah. perjalanan dari rumah ke STAIN Kudus sekitar 45 menit, jadi kalau berangkat jam segitu, paling tidak saya bisa jalan pelan-pelan dan tidak terburu-buru. tapi ternyata saya sempat nyasar, lupa beloknya. duhh, sempat panik gara-gara lihat jam, waktu ujian 15 menit lagi, alhasil saya kembali ke kebiasaan ngebut karena takut terlambat. saya sampai di STAIN 5 menit sebelum ujian berlangsung. kondisi disana sudah sepi, teman-teman yang lain sudah pada masuk ruang ujian, saya kira saya terlambat, tapi alhamdulillah ternyata tidak. soalnya belum dibagikan. ada yang saya heran di hari kedua ujian itu, parkirannya kok tidak sepenuh hari pertama ujian ya??? di hari itu parkirannya cuma terisi setengah dari yang saya lihat di hari pertama.
hari kedua itu, ujian materi soshum. ya saya lumayan santai karena sudah belajar materi ips sejak lama untuk mempersiapkan SBMPTN kan. hari itu, saya mengerjakan 41 dari 60 soal, semoga banyak benarnya dan tidak ada nilai minusnya. aamiin ya robbal alaamiin. kalau saya ingat-ingat di um-ptkin, total saya mengerjakan 222 dari 285 soal.
sudah lega, kedua ujian itu sudah berakhir. iya satu hari setelah tes rasanya lega, tapi tiba-tiba rasa gelisah muncul. takut tidak lolos, takut gagal, aaaaahhhhh serba takut. hal ini membuat saya tidak bisa tidur dengan nyenyak. pengumuman SBMPTN masih 2 minggu lagi, UM-PTKIN malah masih 1 bulan lagi. benar-benar serasa digantung, rasanya tak enak.
pokonya harapanku, semoga di tanggal 9 Juli nanti ketika saya membuka website pengumuman SBMPTN, saya dinyatak lolos di pilihan pertama atau kedua. begitu juga dengan UM-PTKIN yang akan di umumkan tanggal 27 Juli nanti, semoga saya bisa lolos di pilihan pertama. aamiin ya robbal alaamiin.

selain ikut SBMPTN dan UM-PTKIN saya juga sudah mendaftar PMB Reguler UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. tesnya tanggal 4 dan 5 Agustus, masih lama. ya buat cadangan kalau tidak diterima melalui dua seleksi yang sudah saaya ikuti tadi. manusia kan hanya dan harus selalu berusaha, Allah yang tentukan. saya optimis dan selalu semangat, saya yakin pasti lolos pada salah satunya. rencana Allah kan selalu baik, meski kita kadng merasa "ahh koq gini sih". bismillah saja, asal dengan niat awal baik, pasti hasilnya baik. Nana bisa dan pasti bisa. inshaAllah. amiin.

You Might Also Like

19 komentar

  1. Salam kenal kak, bagaimana hasilnya?
    Saya ingin bertanya apa sistem penilaian umptkin sama seperti sbmptn, jadi jika benar satu plus empat jika salah minus satu?

    ReplyDelete
  2. Prtanyaan saya sm sperti Risma, apakah sistem pnilaian ke-2 ujian itu sama?

    ReplyDelete
  3. iya kak. Sama tidak sstm pnilaiannya dg sbm?

    ReplyDelete
  4. kak pada soal ujiannya tidak dinyatakan bahwa jika salah minus satu benar plus empat dan kosing 0.
    apa sistem penilaiannya berbeda dgn sbm?

    ReplyDelete
  5. kak pada soal ujiannya tidak dinyatakan bahwa jika salah minus satu benar plus empat dan kosing 0.
    apa sistem penilaiannya berbeda dgn sbm?

    ReplyDelete
  6. kak pada soal ujiannya tidak dinyatakan bahwa jika salah minus satu benar plus empat dan kosing 0.
    apa sistem penilaiannya berbeda dgn sbm?

    ReplyDelete
  7. kak pada soal ujiannya tidak dinyatakan bahwa jika salah minus satu benar plus empat dan kosing 0.
    apa sistem penilaiannya berbeda dgn sbm?

    ReplyDelete
  8. Ka bedanya sbmptn sama um ptkin itu apa ? emangnya kalau sbmptn ga bsa dftar ke uin yaa ?

    ReplyDelete
  9. Kak kk masuk gk jd nya?
    Lebih gampang ujian sbmptn atau sbm um ptkin kak

    ReplyDelete
  10. Sama nih, saya juga lagi berjuang ikut SBMPTN dan UMPTKIN... Bismillah semoga hasilnya tidak mengecewakan

    ReplyDelete
  11. Assalamua'alaikum kak..
    Saya mau bertanya saya hendak mengikuti sbmptn bidikmisi dan um-ptkin bidikmisi, apakah bisa kak? Kalau kak tahu mohon kasoh infonya ya kak..
    Salam kenal..

    ReplyDelete
    Replies
    1. walaikumsalam
      bisa kokikut sbmptn / umptkin plus bidikmisi
      cuma bedanya, kalau jalur um-ptkin itu ngajuin bidikmisinya pas udah lolos di uin. salam kenal.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
    3. Makasih kak infonya.embantu banget...
      Oh iya kakak jadinya keterima dimana kak?

      Delete

Tersenyumlah!

Popular Posts